Selasa, 21 Oktober 2014

KEAJAIBAN KA'BAH : Titik Emas Bumi

Ini merupakan penjelasan sederhana, hanya sebagai bahan untuk renungan bahwa Allah lah yang menciptakan seluruh mahluk hidup, dan seluruh isi alam semesta. Allah Maha Mengetahui apa yang akan terjadi di Masa yang akan datang, tentang ilmu pengetahuan yang kita bisa pelajari seperti ilmu Matematika salah satunya. Wallahua'lam.
I. RASIO EMAS PENCIPTAAN
Kota Mekah telah diperintahkan oleh Allah S.W.T. Sebagai tempat arah bersujud, tempat yang menakjubkan bagi milyaran umat muslim dan itu adalah pusat tersuci agama Islam. Dan inilah catatan yang tersirat pada video yang saya tayangkan sebelumnya sebagai bukti-bukti ilmiah dari misteri suci yang luar biasa yang tetap tersembunyi di kota Makkah selama ribuan tahun:
“PHI KONSTAN” angka unggulan Matematika adalah (1,618)
Sang Pencipta selalu menggunakan angka yang sama persis, dalam berbagai peristiwa di alam semesta ini. Di dalam denyutan Jantung, aspek rasio spiral DNA di disain khusus alam semesta yang di sebut “dodecehadron” . Di dalam aturan susunan daun tanaman yang disebut dengan “phylotaxy” dalam bentuk serpihan kristal salju dalam struktur spiral berbagai galaksi, sang Pencipta telah menggunakan angka yang sama angka “Rasio Emas” : 1,618
Ahli astronom terkenal “Keppler” , mendefinisikan nomor ini sebagai “Perbendaharaan berharga”.
Ahli Aesthetician Dr. Steven Markout, membuktikan sebagai hasil penelitian panjangnya selama 25 tahun dan bahkan kemudian hasil penelitiannya ini banyak di jadikan acuan para designer Architecture dan kedokteran sa’at ini, bahwa wajah dan tubuh manusia diciptakan berdasarkan Rasio ini, untuk diterima sebagai keindahan bagi setiap manusia di dunia.
Berikut ini sebagian contoh Rasio Emas pada penciptaan tubuh manusia sesuai hasil penelitian Dr.Steven Markout :
Panjang kaki apabila di bagi panjang dari telapak kaki ke lutut adalah : 1,618
- Tinggi tubuh manusia apabila tinggi dari telapak kaki ke pusar di bagi tinggi dari pusar ke ubun-ubun adalah : 1,618
- Jarak dagu ke lobang hidung di bagi jarak dagu ke bibir adalah : 1,618
- Lebar ujung mata kiri ke ujung mata kanan/sebaliknya di bagi lebar bibir adalah : 1,618
- Panjang tangan dibagi panjang ujung jari ke sikut atau panjang ujung jari kesikut dibagi panjang dari sikut ke ketiak adalah : 1,618
- Panjang pangkal lengan ke sikut dibagi panjang ujung jari ke pangkal lengan adalah : 1,618
- Lebar dada dari ketiak kiri ke ketiak kanan/sebaliknya di bagi panjang dari sikut ke ketiak adalah : 1,618
- Panjang ujung jari ke batas buku ke dua di bagi panjang ujung jari ke batas buku pertama adalah : 1,618
Jika rasio aspek dari bentuk apapun adalah : 1,618 maka bentuk itu sesuai dengan rasio emas. Sungguh penciptaan dengan Design yang sangat sempurna.
Firman Allah pada Surat Al-Infithar (82 : 6-7),
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلۡإِنسَـٰنُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ ٱلۡڪَرِيمِ (٦) ٱلَّذِى خَلَقَكَ فَسَوَّٮٰكَ فَعَدَلَكَ (٧)
“Hai Manusia apakah yang memperdayakan kamu (berbuat durhaka) kepada Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan susunan tubuhmu seimbang.”
II. TITIK RASIO EMAS BUMI (MISTERI KA’BAH)
Lalu dimanakah titik Rasio Emas Bumi?
Proporsi jarak antara Mekah ke Kutub Selatan (12348,32 KM), di bagi dengan jarak antara Mekah dan Kutub Utara (07631,68 KM), adalah tepat : 1,618 “RASIO EMAS” selain itu jarak antara kutub ke kutub (19979,58 KM) dibagi dengan jarak antara Mekah ke Kutub Selatan (12348,32 KM) adalah : 1,618 “RASIO EMAS”.
Keajaiban belum selesai...
Titik Rasio Emas bumi menurut istilah manusia “Lokasi Umum” , peta gratiquel adalah di KOTA MEKAH. Proposi elongasi timur dari Mekah yang di bagi dari Mekah ke elongasi barat yang ditentukan garis titik balik matahari juga hasilnya : 1,618 dan Proposi elongasi barat Mekah ke garis titik matahari ke garis keliling bumi juga secara mengejutkan hasilnya : 1,618.. (Lihat pemaparan gambar pada Video).
Titik Rasio Emas bumi dari semua system pemetaan walaupun terdapat untuk beberapa kilometer perbedaan selalu berada dalam batas KOTA MEKAH di dalam wilayah suci Masjidil Haram (AL-HARAM) termasuk Ka’bah.
“Kalian bisa mengukur dengan teliti jarak antara dua titik manapun dengan bantuan fitur penggaris google eart, jika kalian mau kalian bisa membuktikan kebenaran rasio itu dengan menghitung garis lintang dan garis bujur dengan menggunakan kalkulator sederhana”
ATAU,
Anda bisa menggunakan Program “PHI MATRIK” merupakan program Amerika yang digunakan untuk menunjukan Rasio Emas dari Gambar dan Lukisan. Jika anda menganggap peta gratiquel bumi sebagai sebuah lukisan hidup yang indah dan membukanya di program ini maka kitapun akan mendapatkan titik rasio emas bumi adalah KOTA MEKAH. Dengan nilai positif garis lintang dan bujur dan karena berada di daratan bukan di lautan maka satu-satunya titik Rasio Emas bumi hanyalah KOTA MEKAH.
III. KEAJAIBAN LAIN TENTANG MEKAH DALAM AYAT SUCI AL-QURAN.
Pada tafsir Al-Maraghi dikatakan untuk ayat kedua surat Al-Bakarah adalah Bahwasannya Al-Quran adalah petunjuk di dalamnya yang terukir ayat-ayat, hurup-hurup dan ANGKA-ANGKA penuh makna. Berikut angka Rasio Emas KOTA MEKAH yang tercantum dalam Ayat suci Al-Quran.
Ada satu ayat yang unik dalam Al-Quran, yang mencantumkan kata MEKAH (BAKKAH), yang menyiratkan ada bukti-bukti yang nyata di kota MEKAH yang akan memberikan keyakinan kepada umat manusia hubungan kota Mekah dengan Rasio Emas dengan jelas terukir di Surat Ali-Imran (3 : 96),
إِنَّ أَوَّلَ بَيۡتٍ۬ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِى بِبَكَّةَ مُبَارَكً۬ا وَهُدً۬ى لِّلۡعَـٰلَمِينَ (٩٦)
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk [tempat beribadat] manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah [Mekah] yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. (96)
jumlah keseluruhan hurup pada ayat 96 ini adalah 47 hurup. Setelah menghitung rasio emas dari keseluruhan hurup , kami menemukan bahwa kata BAKKAH/MEKAH tersirat: 47/1,618 = 29,0 atau berarti ada 29 hurup dari awal ayat 96 surat Ali-Imran ini dan ternyata tepat jatuh di kata BAKKAH/KOTA MEKAH. Hal ini seperti juga di dalam peta dunia jika saja terdapat satu kata atau hurup yang hilang maka rasio ini tidak akan bisa di sah-kan.
Tanpa memaksakan penelitian ini di lakukan dengan proses yang sama yang telah kami lakukan pada peta bumi dan menyaksikan pertalian agung jumlah hurup yang mengungkapkan KOTA MEKAH dengan RASIO EMAS.
Semua bukti ini menunjukan bahwa : PENCIPTAAN BUMI DAN MATEMATIKA, ADALAH TUHAN ESA YANG SAMA. Kekuatan Agung yang telah menciptakan KA’BAH , Wilayah suci (AL-HARAM ) dan AL-QURAN, Dia memperingatkan seluruh umat manusia, Bahwa dia Maha Mengetahui masa depan dan bahasa umum manusia (MATEMATIKA) , Dia telah memberikan petunjuk kepada umat manusia.
Penemuan terbaru mengenai hubungan antara RASIO EMAS-MEKAH-KA’BAH dan AL-QURAN yang semakin terungkap dari hari ke hari. Hasil pengukuran dengan menggunakan kompas Rasio Emas, yang dikenal juga sebagai KOMPAS LEONARDO, menunjukan bahwa KOTA MEKAH terletak di Rasio Emas ARABIA. (lihat video) dan sementara KA’BAH terletak di Rasio Emas KOTA MEKAH.
Penghitungan dari berbagai faktor-faktor kemungkinan menyatakan, bahwa semua fakta ini tidak mungkin hanya kebetulan, cobalah untuk bertahan dengan berita-berita keajaiban, dengan kitab suci Al-Quran, dengan rasio emas dunia, dengan misteri suci tentang : Yesus Kristus (Nabi Isa) dan Nabi Muhammad SAW dengan pakta-pakta Ilmiah-nya.
FIRMAN ALLAH S.W.T :
تَبَـٰرَكَ ٱلَّذِى بِيَدِهِ ٱلۡمُلۡكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدِيرٌ (١) ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلاً۬‌ۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ (٢) ٱلَّذِى خَلَقَ سَبۡعَ سَمَـٰوَٲتٍ۬ طِبَاقً۬ا‌ۖ مَّا تَرَىٰ فِى خَلۡقِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ مِن تَفَـٰوُتٍ۬‌ۖ فَٱرۡجِعِ ٱلۡبَصَرَ هَلۡ تَرَىٰ مِن فُطُورٍ۬ (٣)
“Maha Suci Allah yang ditangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang, maka lihatlah berulang-ulang, adakah sesuatu yang tidak seimbang?”
(Al-Mulk 67 : 1-3)

Sumber: buku Rahmatan Lil Alami

1 komentar:

BACAAN DZIKIR PAGI DAN PETANG

  اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ       *A'uudzu billaahi minas...