Rabu, 10 Desember 2014

Manfaat Wudhu Sebelum Tidur

Berwudhulah sebelum tidur......

Pertama, merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu banyak penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa percikan air yang dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan suatu metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya dalam beraktifitas. Sangat diambil dampak positifnya bahwa jika seseorang itu telah melakukan wudhu, maka pikiran kita akan terasa rileks. Badan tidak akan terasa capek.
Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.
Ketiga, didoakan malaikat. Dalam sabda Beliau yang disinggung pada bagian atas, malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim yang senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan.

Rabu, 19 November 2014

Empat Macam Manusia

Jenis manusia dan pengetahuan akan dirinya sendiri.
1. Seseorang yang tahu dan mengetahui bahwa dia tahu. Itulah oarng alim, maka ikutilah dia.
2. Seseorang yang tahu dan tidak mengetahui bahwa dia tahu. Iitulah orang yang sedang tidur, maka bangunkanlah dia.
3. Seseorang yang tidak tahu dan mengetahui bahwa dia tahu. Itulah orang  yang  membutuhkan petunjuk, maka ajarilah dia.
4. Seseorang yang tidak tahu dan tidak mengetahui bahwa dia tidak tahu. Itulah orang jahil, maka jauhilah dia.

Kamis, 13 November 2014

☆ NOMER NOMER DARURAT ☆

Segera hubungi ketika :
- Anda Sedih ... Al Quran 2 : 25
- Anda Berdosa...Al Quran 39 : 53
- Anda mencari teman... Al Quran 2 : 257
- Anda mencari kedamaian... Al Quran 5 : 16
- Anda tertekan... Al Quran 13 : 28
- Anda mencari cinta dan ktenangan..Al Quran 30 : 21
- Anda merindukan teman....Al Quran 50 : 16
- Anda merasa tak di hargai.... Al Quran 76 : 22
- Anda merasa seperti pecundang...Al Quran 12 : 87
- Anda merasa butuh jaminan ganda..Al Quran 15 : 43
- Anda butuh pembebasan diri dari ketakutan..Al Quran 3 : 135
- Anda bosan kesusahan /kesulitan...Al Quran 94 :5
-Ada orang sombong yang menantang anda... Al Quran 25 : 63
Semoga Bermanfaat

Senin, 10 November 2014

10 Manfaat Bersyukur

Kebanyakan orang menganggap bersyukur adalah masalah hubungan seseorang dengan Tuhannya. Semacam, jika hari ini bersyukur maka esok hari atau lusa Tuhan akan memberi kemudahan atau kelebihan sebagai balasannya. Atau jika di dunia tak dapat, Tuhan akan memberi pahalanya di akhirat kelak.
Ternyata syukur juga memberi manfaat langsung. Jadi tak perlu menunggu sampai meninggal dan berharap balasannya didapat di akhirat. Sepuluh manfaat syukur berikut ini ditemukan dari hasil penelitian:
1. Baik untuk kesehatan mental remaja
Hasil penelitian American Psychological Association menyebutkan, remaja yang bersyukur jauh lebih berbahagia. Mereka juga memiliki pandangan positif tentang kehidupan dan berperilaku lebih baik, serta lebih penuh harapan dari rekan-rekannya yang kurang bersyukur.
2. Mendorong hidup lebih tenteram
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berpikiran positif akan mudah bersyukur. Jika mendapatkan sesuatu, mereka akan mensyukurinya dan membandingkannya dengan orang lain yang tak mendapatkannya. Hal inilah yang membuat hidupnya tenang dan tenteram.
3. Prestasi sekolah lebih baik
Anak sekolah yang bersyukur memiliki nilai lebih baik. Selain itu memiliki hubungan sosial dan kepuasan hidup yang lebih baik. Hasil penelitian juga menemukan bahwa remaja yang bersyukur jarang depresi dan iri hati. Ini terbawa hingga usia dewasa di mana hidup mereka lebih tenteram dan sejahtera.
4. Lebih mampu berteman
Berdasarkan penelitian, orang yang bersyukur memiliki kepribadian yang lebih baik, mudah menolong orang. Hal ini membuatnya mudah berteman.
5. Tidur lebih baik
Masalah tidur menjadi problem banyak orang yang pada akhirnya mengganggu kesehatan. Orang yang bersyukur cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
6. Memperkuat hubungan
Bersyukur atas apa yang dilakukan teman atau pasangan akan memperkuat hubungan di antara mereka.
7. Menyehatkan jantung
Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor kesehatan jantung ada hubungannya dengan emosi positif dan apresiasi seseorang. Karena itu sikap selalu bersyukur menjadi penting bagi penderita jantung.
8. Baik untuk moral tim
Penelitian menyebutkan, atlet cenderung lebih mudah terbakar emosinya, tetapi akan mengalami kepuasan hidup lebih tinggi jika bersyukur dan kepuasan itu akan merembet ke anggota timnya.
9. Berhubungan dengan sistem imun
Bersyukur berhubungan dengan sikap optimisme. Pada gilirannya sikap optimis itu akan membangun daya tahan tubuh (imunitas) yang lebih baik. Sebagai contoh, penelitian University of Utah menunjukkan bahwa mahasiswa hukum yang optimis memiliki lebih banyak sel darah putih untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya ketimbang mereka yang pesimis.
10. Melindungi diri dari emosi negatif dan kurang kontrol
Penelitian menunjukkan bahwa peristiwa negatif dapat meningkatkan rasa syukur dan rasa syukur dapat membantu meningkatkan perasaan memiliki dan menurunkan stres. Sebuah survei menunjukkan bahwa perasaan syukur (dari warga AS) sangat tinggi setelah peristiwa 9/11.
Victor Irawan
Komisaris PT Prioritas Land Indonesia

Minggu, 09 November 2014

7 macam perSAHABATan, namun hanya 1, yang sampai hingga Akhirat.

1. "Ta'aruffan", adalah persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, ATM, bioskop dan lainnya.
2. "Taariiihan", adalah persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater, pernah kost bersama, diklat bersama, sekolah bersama dan sebagainya.
3. "Ahammiyyatan", adalah persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan tertentu, seperti bisnis, politik, boleh jadi juga karena ada maunya dan sebagainya.
4. "Faarihan", adalah persahabatan yang terjalin karena faktor hobbi, seperti teman futsal, badminton, berburu, memancing, dan sebagainya.
5. "Amalan", adalah persahabatan yang terjalin karena satu profesi, misalnya sama2 dokter, guru, dan sebagainya.
6. "Aduwwan", adalah seolah sahabat tetapi musuh, didepan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya...
"Bila engkau memperoleh nikmat, ia benci, bila engkau tertimpa musibah, ia senang" (QS 3 : 120).
7. "Hubban Iimaanan", adalah sebuah ikatan persahabatan yg lahir batin, tulus saling cinta dan sayang karena ALLAH, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-diam dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya.
Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Ta'ala.
Dari ke 7 macam persahabatan diatas, 1 - 6 akan sirna di Akhirat.
Yang tersisa hanya ikatan persahabatan yang ke 7, yaitu persahabatan yang dilakukan karena Allah...
"Teman-teman akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yang lain, kecuali persahabatan karena Ketaqwaan" (QS 43 : 67).
Selalu saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran..
Saling memberi peringatan (Tahdzir) disaat sahabat tergelincir dalam kesalahan dan Dosa..
~ semoga bermanfaat..

Kamis, 06 November 2014

Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan Mental Dan Fisik

1. Mencegah berkembangnya hormon penyebab stres dan meningkatkan sel pembentuk sistem kekebalan tubuh.
2. Ketawa akan melatih otot diafragma sehingga menyehatkan jantung. Tahukah anda, tertawa 100 kali setara dengan 15 menit bersepeda?
3. Tertawa menyediakan sarana pelepasan fisik dan emosional secara gratis, anda akan merasa dibersihkan setelah mengeluarkan tawa.
4. Mampu membentuk pikiran positif karena tertawa akan memusnahkan rasa marah, stres serta emosi negatif lain.
5. Mengubah perspektif "ancaman" sebagai "tantangan" yang positif sehingga menghilangkan rasa takut dan tidak percaya diri.
6. Membakar kalori tanpa disadari. Tahukah anda, tertawa selama 15 menit akan membakar 50 kalori dalam tubuh?
7. Menyehatkan orang disekitar anda karena tertawa itu menular sehingga dapat mengurangi tingkat stres mereka.
8. Orang yang optimis cenderung lebih sehat dan kebal akan penyakit dibandingkan orang pesimis karen mereka lebih mudah tertawa.
9. Dengan mental positif yang dimiliki, orang optimis memiliki kemungkinan besar berumur panjang karena selalu mengharap hal baik terjadi.
10. Dapat memperbaiki mood dalam sekejap. Tahukah anda, tertawa memberikan stimulasi setara dengan makan cokelat 2000 bars?
Asal jangan ketawa-ketawa sendiriann ajjjjj??????

Minggu, 02 November 2014

10 Keutamaan Shalat Subuh Berjamaah

markazinayah.com.Salah satu shalat yang berat dilaksanakan bagi sebagian besar kaum Muslim, khususnya laki-laki dewasa ini, adalah shalat Subuh secara berjamaah. Padahal, bila melihat kepada keutamaannya, justru shalat Subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa, berikut ini sebagian keutamaan yang terdapat di dalamnya:

1. Mendapatkan berkah dari Allah Ta’ala.
Shalat Subuh berjamaah berpeluang mendapatkan berkah dari Allah Ta’ala. Sebab, aktivitas yang dilaksanakan pada waktu pagi, terlebih aktivitas wajib dan dilaksanakan berjamaah seperti shalat Subuh, telah didoakan agar mendapatkan berkah. Yang mendoakannya adalah Rasulullah shallallahualaihiwasallam:
اللهمَّ باركْ لأمتي في بكورِها
Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)
2. Mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.
Kondisi pada waktu subuh umumnya masih gelap, walau dengan penerangan listrik yang ada. Namun, dengan kondisi seperti itulah justru terdapat ganjaran yang besar dari Allah Ta’ala bagi manusia-manusia yang menuju masjid buat melaksanakan shalat dengan cahaya yang sempurna di hari Kiamat kelak, dalam hadits disebutkan:
عن بريدة الأسلمي رضي الله عنه عن النبي – صلى الله عليه وسلم قال :بشِّرِ المشَّائين في الظُّلَم إلى المساجد بالنور التام يوم القيامة
Dari Buraidah al-Aslami radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
3. Mendapatkan ganjaran shalat malam sepenuh waktunya.
Bisakah kita melakukan shalat malam atau tahajud sepenuh malam? Tentu sangat sulit dengan beragam aktivitas siang hari yang juga harus kita kerjakan. Namun demikian, pahala melakukan shalat malam sepenuh waktu malam ternyata bisa kita dapatkan dengan melakukan shalat Subuh secara berjamaah, dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam disebutkan:
مَن صلى العشاء في جماعة، فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه
“Barang siapa yang melakukan shalat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.”(HR. Muslim, dari Utsman bin Affan Radhiallahu ‘anhu)
4. Berada dalam jaminan AllahTa’ala.
Artinya, orang yang melaksanakan shalat Subuh dengan sempurna, antara lain dengan melaksanakannya berjamaah, maka dia berada dalam jaminan dan perlindungan Allah Azzawajalla., dengan begitu, siapa yang berada dalam perlindungan Allah, orang itu tidak boleh disakiti, orang yang berani mencelakakannya terancam dengan azab yang pedih, sebab dia telah melanggar perlindungan yang Allah berikan kepada orang tadi, dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم
“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu)
5. Dibebaskan dari sifat orang munafik.
Siapakah dari kita yang bisa menjamin bahwa dirinya telah suci dari penyakit kemunafikan? Bukankah dahulu para tokoh Salaf, yang notabene keimanannya lebih baik daripada kita, senantiasa takut dan khawatir terjangkiti sifat kemunafikan? Lantas, tidakkah kita seharusnya lebih layak untuk khawatir terhadap kondisi kita dewasa ini? Apalagi hidup dalam dunia dengan godaan yang demikian banyak menerpa.
Shalat Subuh secara berjamaah adalah salah satu upaya yang bisa kita tempuh agar bisa terhindar dari terjangkit penyakit kemunafikan itu, disebutkan dalam hadits:
ليس صلاة أثقل على المنافقين من الفجر والعشاء، ولو يعلمون ما فيهما، لأتَوهما ولو حبوًا، ولقد هممتُ أن آمُرَ المؤذِّن فيُقيم، ثم آخُذَ شُعلاً من النار، فأحرِّقَ على من لا يخرج إلى الصلاة بعد
“Tidak ada Shalat yang lebih berat (dilaksanakan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya kendati dengan merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk iqamat (Shalat) kemudian aku mengambil bara api dan membakar (rumah) orang yang belum tidak keluar melaksanakan Shalat (di masjid).” (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah)
6. Jamaah shalat Subuh dipersaksikan oleh malaikat.
Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون.
“­Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.” (HR. Bukhari-Muslim)
7. Berpeluang mendapatkan pahala haji atau umrah bila berzikir hingga terbitnya matahari.
Bisa dibayangkan betapa besar ganjaran pahala yang didapatkan bila memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dasar dari hal ini adalah keterangan dari Anasibn Malik Radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang bersabda:
مَن صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامة، تامة، تامة
“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)
8. Kesempatan untuk melaksanakan shalat sunah Subuh.
Kesempatan lain yang bisa didapatkan dengan mengupayakan shalat Subuh secara berjamaah adalah shalat sunah Subuh dua rakaat. Shalat sunat Subuh dua rakaat ini punya kelebihan tersendiri yang disebutkan dalam hadits.
ركعتا الفجر خيرٌ من الدنيا وما فيها
“Dua rakaat (shalat sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu ‘anha)
9. Keselamatan dari siksa Neraka.
Keselamatan dari siksa Neraka berarti berita gembira tentang masuk Surga. Ganjaran ini tentunya berlaku bagi yang melaksanakan shalat Subuh secara sempurna (berjamaah). Mari perhatikan Hadits berikut:
عن عُمارة بن رويبة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (لن يلج النارَ أحدٌ صلى قبل طلوع الشمس وقبل غروبها) رواه مسلم
Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim)
10. Kemenangan dengan melihat Allah Ta’ala pada hari Kiamat nanti.
Tentunya hal ini merupakan ganjaran terbesar yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya.
عن جرير بن عبد الله البجلي رضي الله عنه قال: كنا جلوسًا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم إذ نظر إلى القمر ليلة البدر، فقال: (أمَا إنكم سترَون ربَّكم كما ترَون هذا القمر، لا تُضَامُّون في رؤيته، فإن استطعتم ألا تُغلبوا على صلاةٍ قبل طلوع الشمس وقبل غروبها، فافعلوا) رواه البخاري ومسلم
Dari Jarir Bin Abdullah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah duduk bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama itu, Rasulullah bersabda, ‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Bukhari-Muslim)
Semoga motivasi ini memicu kita untuk senantiasa bisa menjaga shalat Subuh secara berjamaah, bahkan menularkannya kepada saudara-saudara kita lainnya.

Sabtu, 01 November 2014

Peristiwa penting apa saja yang terjadi di Bulan Muharram??

1. Nabi Adam bertaubat kepada Allah
2. Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
3. Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari
perahunya sesudah bumi ditenggelamkan
selama 6 bulan
4. Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari
pembakaran Raja Namrud
5. Nabi Isa diangkat ke langit.
6. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara
7. Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur
dipulihkkan Allah
8. Nabi Ayub dipulihkan Allah dari
penyakit kulit
9. Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan
paus setelah berada di dalamnya
selama 40 hari 40 malam.
10. Nabi Musa dan pengikutnya diselamatkan
Allah dari tentera Firaun.
sahabat dari peristiwa-peristiwa bersejarah tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa sangat banyak kasih sayang Allah Swt yang tercurahkan di bulan Muharram terutama pada hari ‘Asyura, karena itu sangat disayangkan jika kita melewati hari ‘Asyura dengan sia-sia tanpa amalan dan peningkatan ibadah kepada Allah Swt.
Semoga Allah Swt memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua untuk selalu beribadah dan patuh terhadap perintah-Nya. Semoga!

Jumat, 31 Oktober 2014

" AZAB ALLAH BAGI KAUM PENZINA "

Jika ingin melihat satu bukti adzab ALLAH Subhanahu Wata'ala yang diturunkan kepada satu kaum,datanglah ke Napoli,Italia..
Di dekat kota Napoli,menjulang Gunung Vesuvius,yang dikenal dengan nama The Warning Mountain..
(Gunung Peringatan )..
Di kaki Vesuvius ada kota tua yang bernama Pompei..
Pompei di zaman Romawi,adalah kota wisata bagi bangsawan Romawi,yang sejuk dan indah..
Pompei juga
berkembang menjadi kota maksiat..
Simbol2 organ vital manusia,memenuhi pintu2 rumah pelacuran disana..
Ini berkaitan dengan budaya mereka Mithraic ,yang menganggap bahwa organ vital manusia adalah bagian dari kenikmatan hakiki..
Pada thn 79M, tiba2 Gunung Vesuvius meletus..
Awan panas dan debu vulkanik menghantam kota Pompei sekaligus menguburnya..
Pompei hilang dan menjadi kota yang terlupakan..
1600 tahun kemudian,seorang arsitek berjalan jalan disekitar Vesuvius dan menemukan fosil atap sebuah bangunan..
Penggalian yang memakan waktu lebih dari 150 tahun pun dilakukan untuk mengangkat kota Pompei ke permukaan..
Pemandangan yang dilihat para arkeolog2 dunia itu sungguh menakjubkan..
Fosil2 utuh dan membatu dari tubuh manusia tampak awet..
Posisi2 mereka ada yang sedang berhubungan badan,ada yang sedang jongkok,bahkan ada yang sedang berusaha bangun dari tidurnya..
Dari fosil2 yang sedang berhubungan badan ini,tampak beberapa dari mereka mempunyai jenis kelamin yang sama (Homoseks)..
Ada juga yang sedang berhubungan dengan anak2..
Raut muka mereka masih tergambar detail seperti manusia yang masih hidup..
Hal ini jelas menampakkan,bahwa mereka sendiri tidak sadar akan bencana yang menimpa mereka..
Itu menandakan antara meletus nya Gunung Vesuvius dan hantaman awan panas dan debu vulkanik ke kota Pompei hanya membutuhkan waktu sepersekian detik..
Fosil2 utuh manusia itu
sekarang dipamerkan sebagai bagian dari peringatan kepada umat manusia akan kebesaran ALLAH Subhanahu Wata'ala,yang pernah menceritakan kisah seperti ini dalam semua kitab tentang nasib kaum Nabi Luth 'Alaihissalam dan pemusnahan tiba2..
Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua nya mati..
(QS-Yaasiin 36:29)
Maha benar ALLAH dengan segala Firman-NYA..
Semoga kita semua terhindar dari Adzab ALLAH, Aamiin..
Yuk,Bagikan Inspirasi bermanfaat ini,semoga menjadi KEBAIKAN bagi kita semua,Aamiin..
Yaa ALLAH..
Mudahkanlah urusan orang yang Membaca ini..
Dekatkanlah Rezekinya,Sehatkanlah jiwa raganya dan Mudahkanlah jodohnya untuk semua orang 
Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin..

JANGAN MENYAKITI PEREMPUAN (ISTRI)

Seringkali perempuan/istri menangis karena pria/suami, entah karena dikecewakan oleh sikapnya, atau dilukai dengan perkataan dan perbuatan, bahkan ditinggalkan tanpa kejelasan. Ada sebuah renungan yang mungkin sangat berarti untuk dibagikan pada seluruh sahabat dan para suami/kaum pria agar lebih menghormati dan menghargai perempuan/istri.
Dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa beriman kepada Allah Swt. dan Hari Akhir, hendaklah ia tidak mengganggu tetangganya. Jagalah pesanku tentang kaum perempuan agar mereka diperlakukan dengan baik. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Jika engkau berusaha untuk meluruskannya, tulang itu akan patah. Jika engkau membiarkannya, tulang itu tetap bengkok. Oleh karena itu, jagalah pesanku tentang kaum perempuan agar mereka diperlakukan dengan baik.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Imam Al-Ghazali - seperti dikutip dalam Al-Lulu’ wa Al-Marjan karya Muhammad Fu’ad Abdul-Baqi, h. 194 - berkata, “Salah satu kewajiban suami terhadap istri adalah memperlakukannya dengan baik. Perlakuan baik kepadanya bukan hanya tidak menyakitinya, melainkan juga bersabar atas perilaku buruk, kelambanan, dan kemarahannya untuk meneladani Rasulullah Saw. Ketahuilah bahwa ada istri beliau yang mengejek beliau dengan mengulang perkataannya dan ada pula yang tidak memperdulikan beliau hingga malam. Lebih dari itu, laki-laki dapat lebih bersabar atas perilaku buruk istri dengan humor yang bisa menyenangkan hatinya.” Rasulullah Saw. bersabda, “Aku ingatkan kepada kalian tentang hak dua orang yang lemah, yaitu anak yatim dan perempuan.” (HR Imam Ahmad, ibn Majah, dan Al-Hakim)

Kamis, 30 Oktober 2014

'' PESAN KEHIDUPAN ORANG TUA DAN ANAKNYA''

Anak: Tangan saya masih kecil. Tolong jangan mengharapkan kesempurnaan setiap kali saya merapikan tempat tidur, menggambar, atau melempar bola. Kaki saya masih pendek. Tolong perlambat agar saya b...
isa berjalan beriringan dengan Ayah / Bunda.

Orang Tua: Bukankah ayah menggendong kamu sedari kamu masih bayi? Tapi baiklah nak, asal kamu ingat memperlambat jalanmu ketika kami telah renta.

Anak: Mata saya belum melihat dunia seperti yang Ayah/ Bunda lihat. Tolong izinkan kami menjelajahinya secara aman. Jangan memberikan larangan yang tak perlu.

Orang Tua: Andai kamu melihat apa yang kami lihat, kau akan berharap tetap berada di rahim bundamu. Tapi baiklah nak, asalkan kau dapat menjaga pandanganmu.

Anak: Selalu akan ada saja pekerjaan di dalam rumah tangga. Saya masih kecil untuk waktu yang begitu singkat. Tolong luangkan lebih banyak waktu untuk menjelaskan dunia yang ajaib ini, dan lakukan secara tulus ikhlas.

Orang Tua: Bila waktu di dunia ini tak terbatas, tak ada tempat kami ingin habiskan kecuali bersamamu, nak. Tapi baiklah, asal kau tak bosan menjelaskan apa yang kami lupakan saat kami sudah pikun dan renta.

Anak: Perasaan saya masih halus. Tolong sensitif terhadap kebutuhan-kebutuhan kami. Jangan memarahi saya sepanjang hari. Ayah / Bunda pasti tak senang kalau dimarahi karena ingin tahu. Perlakukan saya seperti Ayah / Bunda ingin diperlakukan.

Orang Tua: Justru kami memperlakukan kamu agar kamu tak perlu tahu bagaimana buruknya kami diperlakukan. Tapi baiklah nak, asal kamu tahu bagaimana memperlakukan kami saat kami tak mampu lagi memperlakukan kamu dengan baik.

Anak: Saya adalah hadiah yang istimewa dari Tuhan. Tolong perlakukan saya sebagai harta berharga, berikan bimbingan untuk semua tindakan saya. Beri saya panduan tentang cara menjalani hidup dan mendisiplin saya dengan cara manis.

Orang Tua: Bukankah kami sudah berikan segalanya agar kamu menjadi sesuatu yang tak hanya berharga di mata kami, tapi di mata orang lain? Tapi sanggupkah kau berikan segalanya sekedar agar kami tak kesepian di hari tua?

Anak: Saya memerlukan dorongan dan pujian Ayah/Bunda untuk tumbuh. Tolong jangan cepat mencela. Ingat, Ayah/Bunda dapat mengkritik hal-hal yang saya kerjakan tanpa mencela saya.

Orang Tua: Kami ingat memuji kamu selalu di waktu kecil hanya untuk hal-hal sederhana seperti mengucap huruf dari A sampai Z, berhitung dari satu sampai sepuluh. Namun pernahkah kamu memuji kami untuk hal-hal sederhana seperti mengantarkan kamu ke sekolah, menyiapkan makan malammu, atau menemani kamu tidur di waktu malam?

Anak: Tolong beri saya kebebasan untuk membuat keputusan-keputusan menyangkut diri saya sendiri. Izinkan saya untuk gagal sehingga saya dapat belajar dari kesalahan-kesalahan saya. Lalu suatu hari, saya akan siap untuk membuat keputusan-keputusan yang dituntut hidup dari saya.

Orang Tua: Kami tak akan mengganggumu mengambil keputusan nak, kami hanya orang tua yang memberimu saran agar tidak bernasib seperti kami di masa depan. Tapi baiklah nak, selama kau tak keluar dari akidah…

Anak: Tolong jangan kerjakan segalanya untuk saya. Kadang, cara ini membuat saya merasa upaya saya tidak sesuai dengan harapan Ayah/Bunda. Saya tahu ini sulit, tapi tolong jangan membandingkan saya dengan saudara perempuan/ laki-laki saya.

Orang Tua: Baiklah nak, tetapi jika aku tak boleh melakukan segalanya untukmu, mengapa kau marah dan merajuk ketika tak mendapatkan apa yang kau inginkan ketika kami tak mampu memberikan?

Anak: Tolong jangan takut untuk pergi berakhir pekan bersama. Anak-anak perlu libur tanpa orangtua, sama seperti orangtua perlu libur tanpa anak-anak. Selain itu, berlibur hanya berdua adalah cara baik untuk menunjukkan kepada kami, anak-anak, bahwa perkawinan Ayah/Bunda sangat istimewa.

Orang Tua: Bagi kami kebahagian kami haruslah menjadi kebahagiaan kamu juga nak, tetapi baiklah kalau kau menganggap kebahagiaanmu harus menjadi milikmu sendiri

''10 Manfaat Senyuman Untuk Kesehatan Dalam Islam Versi Rasululah SAW''

 Nabi Muhammad saw telah bersabda, “Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” Hadits Riwayat At Tirmidzi dalam sahihnya.

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan seseorang dengan tersenyum :

1. Senyum membuat seseorang lebih menarik
Secara tidak sadar senyum bisa membuat orang lebih menarik karena ada faktor daya tarik tertentu dan membuat seseorang terlihat lebih baik dibanding mengerutkan kening, cemberut atau meringis.

2. Senyum bisa mengubah suasana hati
Tersenyum bisa mengelabui tubuh sehingga membantu seseorang mengubah suasana hatinya menjadi lebih baik. Untuk itu jika merasa sedih, cobalah untuk tersenyum.

3. Senyum bisa menular
Tersenyum tak hanya mengubah suasana hati orang tersebut tapi juga orang-orang disekitarnya, dan membuat hal-hal menjadi lebih bahagia. Ini karena senyum bisa menular dan membawa kebahagiaan bagi orang lain.

4. Senyum bisa meredakan stres
Orang yang stres bisa terlihat dari wajahnya, tapi dengan tersenyum bisa mencegah seseorang tampak letih dan lelah. Jika sedang stres, cobalah ambil waktu untuk tersenyum, karena bisa mengurangi stres sehingga lebih mampu mengambil tindakan.

5. Senyum meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tersenyum bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja lebih baik. Ketika seseorang tersenyum maka fungsi imun meningkat yang membuat seseorang merasa lebih rileks dan terhindar dari penyakit seperti flu dan pilek.

6. Senyum menurunkan tekanan darah
Ketika tersenyum maka ada penurunan nilai tekanan darah yang terukur. Cobalah mengukur tekanan darah saat duduk di rumah sambil membaca, lalu tersenyum selama 1 menit dan mengukur tekanan darah kembali, maka akan terlihat perbedaan.

7. Senyum bisa melepaskan endorfin, penghilang rasa sakit dan serotonin
Studi telah menunjukkan senyum bisa melepaskan endorfin, senyawa yang bisa mengurangi rasa sakit secara alami dan serotonin. Ketiganya bisa membuat orang merasa lebih baik dan menjadi obat yang alami.

8. Lipatan senyum di wajah bisa membuat orang terlihat lebih muda
Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum bisa membantu mengangkat wajah sehingga membuat orang tampak lebih muda. Karenanya cobalah lebih sering tersenyum yang membuat merasa lebih muda dan lebih baik.

9. Tersenyum bisa membuat orang terlihat sukses
Orang yang tersenyum akan terlihat lebih percaya diri sehingga lebih dipromosikan, selain itu pasang senyum di setiap pertemuan akan memiliki reaksi yang berbeda.

10. Senyum bisa membantu orang tetap positif
Senyum akan membuat orang lebih positif dan mengurangi pikiran negatif. Dengan mengurangi depresi, stres dan khawatir maka kesehatan seseorang juga akan meningkat dan menghindarinya dari berbagai risiko penyakit.

Disini masih ada yang masang muka cemberut ? Apa yang kita lakukan, lakukan lah dengan senyuman ~ ^_^

Rabu, 29 Oktober 2014

Kemuliaan Bagi Orang Yang Suka Menyambung Tali Silaturahim.

Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahim.
Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya .

Imam Ali as. meriwayatkan dalam sebuah hadist, 

“Barangsiapa yang mengambil tanggung jawab atas suatu perkara, aku akan menjamin baginya empat perkara.
"Barangsiapa bersilaturahim,umurnya akan dipanjangkan, kawan-kawannya akan cinta kepadanya, rezekinya akan dipalangkan, dan ia aman masuk ke dalam surga. (Kanzul ‘Ummal)

Sdangkan Memutus tali silaturahim adalah sesuatu yang dilarang oleh agama Islam.
Dalam Q.S an-Nisa’:

1, Allah berfirman, “Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-namaNya, kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan silaturahim.

”Dalam kitab Ahkam al-Qur’an-nya, Ibnu al-Arabi menafsirkan ayat ini dengan:
"Takutlah kepada Allah untuk berdosa kepada-Nya dan takutlah untuk memutus tali silaturahim".

Dari Abdullah bin Abi Aufa r.a. berkata,ketika sore hari pada hari Arafah, padawaktu kami duduk mengelilingi Rasulullah saw, tiba-tiba beliau bersabda,
“Jika di majelis ini ada orang yang memutuskan silaturahim, silahkan berdiri, jangan duduk bersama kami.
”Dan ketika itu, diantara yang hadir hanya ada satu yang berdiri, dan itupun duduk di kejauhan. Dan dalam waktu yang tidak lama, ia kemudian duduk kembali.

Rasulullah bertanya kepadanya,”Karena diantara yang hadir hanya kamu yang berdiri, dan kemudian kamu datang dan duduk kembali, apa sesungguhnya yang terjadi?
Ia kemudian berkata, “Begitu mendengar sabda Engkau, saya segera menemui bibi saya yang telah memutuskan silaturahim dengan saya.
Karena kedatangan saya tersebut, ia berkata, “Untuk apa kamu datang, tidak seperti biasanya kamu datang kemari.
” Lalu saya menyampaikan apa yang telah Engkau sabdakan.
Kemudian ia memintakan ampunan untuk saya, dan saya meminta ampunan untuknya (setelah kami berdamai, lalu saya datang lagi ke sini).

Lalu...Rasulullah bersabda, “Kamutelah melakukan perbuatan yang baik, duduklah, rahmat Allah tidak akan turun ke atas suatu kaum jika di dalamnya ada orang yang memutuskan silaturahim.”

Rasulullah pernah bersabda juga
”Tidakada satu kebaikanpun yang pahalanya lebih cepat diperoleh daripada silaturahim, dan tidak ada satu dosapun yang adzabnya lebih cepat diperoleh di dunia, disamping akan diperoleh di akherat, melebihi kezaliman yaitu memutuskan tali silaturahim.

”Dalam sebuah riwayat lain, dari Anas r.a, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Barangsiapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dilamakan bekas telapak kakinya (dipanjangkan umurnya), hendaknya ia menyambung tali silaturahim.
Rasulullah ditanya oleh seorang sahabat,
"Wahai Rasulullah kabarkanlah kepadaku amal yang dapat memasukkan akan ke surga".
Rasulullah menjawab; "Engkau menyembah Allah, jangan menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu, engkau dirikan shalat, tunaikan zakat dan engkau menyambung silaturahim". (HR. Bukhari).

Dan yang terakhir, Rasulullah pernah berkata pada sahabat Abu Bakar ash-Shiddiq r.a bahwa tiga perkara berikut ini benar adanya.

Pertama, barangsiapa yang dizalimi kemudian ia memaafkan, maka kemuliannya akan bertambah.

Kedua, barang siapa yang meminta-minta untuk meningkatkan hartanya, maka hartanya akan berkurang.

Ketiga, barangsiapa yang membuka pintu pemberian dan silaturahim, maka hartanya kan bertambah.Al-Qurthubi mengatakan,
"Seluruh agama sepakat bahwa menyambung silaturahim wajib dan memutuskannyadiharamkan".

Ibnu Abidin al-Hanafi mengatakan;"Menyambung silaturahim wajib meskipun hanya dengan mengucapkan salam, memberihadiah, memberi pertolongan, duduk bareng, ngobrol, bersikap ramah dan berbuat baik.

Kalau seseorang yang hendak disilaturahim berada di lain tempat cukup dengan berkirim surat, namun lebih afdol kalau ia bisa berkunjung ke tempat tinggalnya".

Orang yang menyambung silaturahim akan mendapat balasan di dunia berupa:

1. Mendapatkan ridho Allah SWT.
2. Membuat orang yang dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengansabda Rasulullah SAW, “Amalyang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia.”
3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi
4. Disenangi oleh manusia.
5. Membuat iblis dan setan marah.
6. Memanjangkan usia.
7. Menambah banyak dan berkah rejekinya.
8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namunmereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannyatetap menjalin hubungan baik.
9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.
10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahim)akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.Dengan silaturahim yang teratur & terprogram dengan baik adalah bagiankunci suksesnya ukhuwah kita ini

Nah tahu kan pahala orang yg menyambung silaturahmi , 

Selasa, 28 Oktober 2014

MAU MENIKAH ??? Baca ini dulu yaa ...

Seseorang itu biasanya akan terlihat sifat aslinya setelah menikah.
sebElum menikah mungkin
dia tampak patuh dan cinta padamu..
setelah menikah...Bisa2 ibumu tak mau dirawatnya..
Seseorang yg menginginkanmu
apapun akan dilakukannya untuk mendapatkanmu,sekalipun dia
harus mengubah gaya hidupnya...menjadi seperti
yg kamu mau.....ITU PASTI!!
karna itu jika mau melihat ketulusan seseorang,
Jangan hanya memandang kalau dia sudah menuruti apa
yg kamu perintahkan .
tetapi lihatlah,,,,dia berubah karna Allah atau karna kamu??...
kalau karna kamu,pasti.....sehari2 kerjanya pamer kebaikkan mulu di depan kamu...
cari perhatian..tetapi seka kali pasti sifat aslinya keluar.
Memang ini bagus, karena dia sudah berubah,
tetapi kalau niatnya karena kamu ?? apakah kamu yakin berubahnya ini tahan lama ?
dibelakang kamu..apa kamu tau dia ngapain sama teman2nya,enggakkan.INGAT!! klau sekarang aja dia udah khianat,bagaimana lagi
nanti ??
hati2lah dalam memilih calon pendamping hidup.jangan sampai cinta membutakanmu,hingga akhirnya penyesalan yg kamu dapat menikah,,bukan hanya dengan cinta.
tetapi juga kamu harus lihat,sejauh mana keimanan dan agamanya.
wanita kulit hitam jauh lebih baik dr pada gadis korea,asalkan dia taat beragama taat ,yaitu Islam.bukan yg lainnya.
agar rumah tanggamu diberkahi.
laki2 penjual bakso yang sholeh jauh lebih mulia dari pengusaha berdasi yang gak penah sholat apa lagi ngaji.
Betapa banyak suami2 yg tidak memahami Islam.
Istri tidak berhijab,tetapi tidak disuruh berhijab.
dan betapa banyak juga istri yang gak paham agama.Suami umbar aurat,tetapi istri tidak mencegah..
So, pilihan rumah tangga seperti apa,ada ditangan anda sendiri ???
mau yg permata umat ?? atau permata terlaknat ??
Semoga bermanfaat :-)

Senin, 27 Oktober 2014

KARENA ILMU, BEDA STATUS HALAL HARAM.

Sesungguhnya Allah menjadikan buruan yang ditangkap oleh anjing yang bodoh sebagai bangkai yang haram dimakan, sebaliknya Allah menghalalkan buruan yang ditangkap oleh anjing yang berilmu. Ini menunjukkan betapa mulianya ilmu. Allah berfirman,
أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ وَمَا عَلَّمْتُمْ مِنَ الْجَوَارِحِ مُكَلِّبِينَ تُعَلِّمُونَهُنَّ مِمَّا عَلَّمَكُمُ اللَّهُ فَكُلُوا مِمَّا أَمْسَكْنَ عَلَيْكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ
Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan hasil buruan yang ditangkap oleh binatang buas yang telah kamu ajari dengan melatihnya untuk berburu; menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu waktu melepaskannya. (QS. al-Maidah: 4)
Ibnul Qoyim mengatakan,
ولو لا مزية العلم والتعليم وشرفهما كان صيد الكلب المعلم والجاهل سواء
“Seandainya bukan karena kemuliaan ilmu dan mengajarkan ilmu, niscaya buruan hasil anjing bodoh dan hasil anjing pintar statusnya sama.”
[Miftah Dar Sa’adah, Ibnu Qayyim, 1/236]

Dalam Sajadah, Ada Pengetahuan

QS.32 : As Sajadah dengan jumlah ayat 30.
Kata dasar dari As Sajadah adalah Sujud.
Bila dalam melakukan shalat, bila gerak shalatnya sesuai dengan rukun shalatnya, maka gerak anggota badan orang yang shalat tersebut tidak akan keluar dari sajadah yang dipakai sebagai dasar pijakan di dalam melakukan shalatnya.
Oleh sebab itu As Sajadah dapat di intepretasikan sebagai “batasan” atau “keterbatasan”. Keseimbangan dan harmonisasi atara perilaku hidup manusia dengan alam hanya akan terjadi apabila setiap manusia mempunyai kesadaran, bahwa selain dirinya sendiri mempunyai “keterbatasan”, alam pun juga mempunyai hal yang sama yaitu “keterbatasan” dalam memenuhi kehendak hidup manusia yang tak kenal batas tersebut.
Manusia yang sehat adalah manusia yang seimbang, yaitu seimbang antara kehendak atau nafsunya dengan kemampuan dirinya dalam merealisasikan kehendak tersebut.
Apabila Fisik atau otak manusia dipaksa untuk memenuhi kehendak yang tidak kenal batas tersebut, maka Fisik atau otak orang tersebut akan mengalami tekanan-tekanan yang berakibat pada rusaknya keseimbangan atau kesehatan yang sudah ada.
Perilaku manusia yang dalam kondisi tidak seimbang dapat menimbulkan akibat yang negatif terhadap lingkungan sosialnya maupun lingkungan kosmisnya. Untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan individual dengan kehidupan sosial dan kehidupan kosmisnya, terlebih dahulu harus dimulai dari menyeimbangkan diri sendiri.
Setelah itu secara bertahap baru kelingkungan yang lebih luas, keluarga, masyarakat dalam skala sempit, masyarakat keseluruhan, terus meluas baru kemudian lingkungan kosmisnya.
Dalam idiom budaya kita, keseimbangan dan harmonisasi antara perilaku hidup manusia dengan alam dikenal dengan istilah “Manunggalnya Jagad Cilik dengan Jagad Gede” atau “Manunggalnya Kawulo Gusti”.
Pengertian “Gusti” disini bukan Dzat Allah, tetapi Cipta, Rasa, Karsa dan Cipta dari Sang Pencipta yang terwujud dalam perilaku kehidupan alam yang selalu patuh pada hukum-hukum kehidupan alam. Kata “manunggal” sendiri lebih tepat diartikan sebagai menyatu dalam ke-“jumbuh”-an.
Jumbuh mempunyai pengertian tidak sama, tapi ketidak-samaan yang ada sudah sulit untuk dibedakan. Misalnya, air sumur yang jernih dari sumur dicampur dengan air jernih dari leding.
Jadi “Manunggalnya Kawulo dengan Gusti” dapat diartikan sebagai jumbuhnya cipta, rasa, karsa dan cipta antara manusia dengan Penciptanya, dan itu terwujud dalam menyatunya dalam     ke-jumbuh-an antara perilaku hidup manusia dengan gerak kehidupan alam.
Dari sini terlihat Al Qur’an yang diturunkan di Timur Tengah pada beberapa abad yang lalu ternyata bisa dipakai untuk memahami budaya Jawa. Hal ini merupakan salah satu bukti dari sifat ke-universal-an  Al Qur’an.
Analisa yang dilakukan diatas tadi baru menyentuh permukaan Al Qur’an, baru studi awal terhadap format yang ada di dalamnya. Baru mempergunakan parameter surat dan Juz, belum mempergunakan seluruh parameter yang ada. Untuk melakukan studi terhadap ayat, sangat dibutuhkan kerjasama dan kontribusi dari setiap orang yang berniat melakukan pemahaman tentang kehidupan. Dengan menggunakan metoda ini kajian ayat menjadi kajian yang sangat advance. Untuk sampai ke kajian tersebut dibutuhkan kontribusi dari banyak orang-orang yang ahli dalam bidangnya masing-masing.
Begitu luasnya kandungan ilmu pengetahuan yang ada di dalam Al Qur’an, sehingga dikatakan ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya tak akan habis biarpun ditulis dengan pena sebanyak daun-daun yang ada di seluruh pohon-pohon, dan dengan tinta sebanyak air yang ada di tujuh samudra. Artinya, merupakan kemustahilan bahwa ilmu pengetahuan yang ada di dalam Al Qur’an dapat dikuasai sepenuhnya oleh satu orang atau satu kelompok orang. Pada tahap awal saja, sudah disadari tentang kebutuhan terhadap masukan dari banyak pihak. Semakin banyak masukan dari banyak pihak, semakin lengkaplah hasil kajian yang dilakukan. Itulah keindahan dari keterbukaan pikiran atau keterbukaan sikap dalam bersilaturahmi.

Al Quran sebagai sumber Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Al-Qur’an, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara lisan dan berangsur-angsur antara tahun 610 hingga 632 M atau selama kira-kira 22 tahun,
dimana pada masa itu umat manusia khususnya orang-orang Mekah dan Madinah masih dalam kegelapan dan buta huruf, telah membuktikan kebenaran wahyunya melalui konsistensinya dan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ditemukan umat manusia pada masa jauh setelah Muhammad.
Berbagai contoh di bawah ini, menunjukkan bukti-bukti kebenaran wahyu Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah.
1. Kemenangan Bizantium.
Penggalan berita lain yang disampaikan Al Qur’an tentang peristiwa masa depan ditemukan dalam ayat pertama Surat Ar Ruum, yang merujuk pada Kekaisaran Bizantium, wilayah timur Kekaisaran Romawi. Dalam ayat-ayat ini, disebutkan bahwa Kekaisaran Bizantium telah mengalami kekalahan besar, tetapi akan segera memperoleh kemenangan.
“Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” (Al Qur’an, 30:1-4)
Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali.
Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium.
Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang.
Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia.
(Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)
Pendek kata, setiap orang menyangka Kekaisaran Bizantium akan runtuh. Tetapi tepat di saat seperti itu, ayat pertama Surat Ar Ruum diturunkan dan mengumumkan bahwa Bizantium akan mendapatkan kemenangan dalam beberapa tahun lagi.
Kemenangan ini tampak sedemikian mustahil sehingga kaum musyrikin Arab menjadikan ayat ini sebagai bahan cemoohan. Mereka berkeyakinan bahwa kemenangan yang diberitakan Al Qur’an takkan pernah menjadi kenyataan.
Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar Ruum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Bizantium dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini, pasukan Bizantium secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Bizantium, yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Bizantium.
(Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)
Akhirnya, “kemenangan bangsa Romawi” yang diumumkan oleh Allah dalam Al Qur’an, secara ajaib menjadi kenyataan.
Keajaiban lain yang diungkapkan dalam ayat ini adalah pengumuman tentang fakta geografis yang tak dapat ditemukan oleh seorangpun di masa itu.
Dalam ayat ketiga Surat Ar Ruum, diberitakan bahwa Romawi telah dikalahkan di daerah paling rendah di bumi ini.
Ungkapan “Adnal Ardli” dalam bahasa Arab, diartikan sebagai “tempat yang dekat” dalam banyak terjemahan.
Namun ini bukanlah makna harfiah dari kalimat tersebut, tetapi lebih berupa penafsiran atasnya.
Kata “Adna” dalam bahasa Arab diambil dari kata “Dani”, yang berarti “rendah” dan “Ardl” yang berarti “bumi”.
Karena itu, ungkapan “Adnal Ardli” berarti “tempat paling rendah di bumi”.
Yang paling menarik, tahap-tahap penting dalam peperangan antara Kekaisaran Bizantium dan Persia, ketika Bizantium dikalahkan dan kehilangan Jerusalem, benar-benar terjadi di titik paling rendah di bumi. Wilayah yang dimaksudkan ini adalah cekungan Laut Mati, yang terletak di titik pertemuan wilayah yang dimiliki oleh Syria, Palestina, dan Jordania.
“Laut Mati”, terletak 395 meter di bawah permukaan laut, adalah daerah paling rendah di bumi.
Ini berarti bahwa Bizantium dikalahkan di bagian paling rendah di bumi, persis seperti dikemukakan dalam ayat ini.
Hal paling menarik dalam fakta ini adalah bahwa ketinggian Laut Mati hanya mampu diukur dengan teknik pengukuran modern.
Sebelumnya, mustahil bagi siapapun untuk mengetahui bahwasannya ini adalah wilayah terendah di permukaan bumi. Namun, dalam Al Qur’an, daerah ini dinyatakan sebagai titik paling rendah di atas bumi.
Demikianlah, ini memberikan bukti bahwa Al Qur’an adalah wahyu Ilahi.
2. Kebohongan Alkitab secara umum.
Website ini dibuat justru untuk mengungkap berbagai jenis kebohongan Alkitab/Bibel sebagaimana dinyatakan oleh Allah dalam
Al-Qur’an berikut ini:
“Apakah kamu masih mengharapkan mereka (Yahudi & Kristen) akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar Firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?” (QS. 2:75)
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang (Yahudi & Kristen) yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: ‘Ini dari Allah’, untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. 2:79)
“Orang-orang (Yahudi & Kristen) yang telah Kami beri Al Kitab mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” (QS. 2:146)
“Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya di kala mereka berkata: ‘Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia’. Katakanlah: ‘Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebagiannya) dan kamu sembunyikan sebagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya)?’ Katakanlah: ‘Allah-lah (yang menurunkannya)’, kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Qur’an kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.” (QS. 6:91)
Dan lain sebagainya.
3. Kemenangan di Khaibar dan Mekah.
Sisi keajaiban lain dari Al Qur’an adalah ia memberitakan terlebih dahulu sejumlah peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Ayat ke-27 dari surat Al Fath, misalnya, memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan menaklukkan Mekah, yang saat itu dikuasai kaum penyembah berhala:
“Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rosul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui, dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.” (Al Qur’an, 48:27)
Ketika kita lihat lebih dekat lagi, ayat tersebut terlihat mengumumkan adanya kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan Mekah. Sesungguhnya, sebagaimana dikemukakan dalam ayat tersebut, kaum mukmin terlebih dahulu menaklukkan Benteng Khaibar, yang berada di bawah kendali Yahudi, dan kemudian memasuki Mekah dengan aman.
Pemberitaan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan hanyalah salah satu di antara sekian hikmah yang terkandung dalam Al Qur’an. Ini juga merupakan bukti akan kenyataan bahwa Al Qur’an adalah kalam Allah, Yang pengetahuan-Nya tak terbatas.
4. Ditemukannya jasad Fir’aun.
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (Fir’aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” (QS. 10:92)
Pada waktu  Qur-an  disampaikan  kepada  manusia  oleh  Nabi Muhammad,  semua  jenazah  Fir’aun-Fir’aun yang disangka ada hubungannya dengan Exodus oleh manusia  modern  terdapat  di kuburan-kuburan  kuno di lembah raja-raja (Wadi al Muluk) di Thebes, di seberang  Nil  di  kota  Luxor.  Pada  waktu  itu manusia   tak  mengetahui  apa-apa  tentang  adanya  kuburan tersebut. Baru pada abad 19 orang menemukannya seperti  yang dikatakan  oleh  Qur-an  jenazah  Fir’aunnya Exodus selamat.
Pada waktu ini jenazah Fir’aun  Exodus  disimpan  di  Museum Mesir  di  Cairo  di  ruang  mumia,  dan  dapat dilihat oleh penziarah. Jadi hakekatnya  sangat  berbeda  dengan  legenda yang  menertawakan  yang  dilekatkan kepada Qur-an oleh ahli tafsir Injil, R.P. Couroyer.
5. Madu adalah Obat.
“kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. 16:69)
Tidak ada seorang pun yang membantah bahwa madu lebah dapat dijadikan obat bagi manusia. Padahal, Al-Qur’an diturunkan pada abad ke-7 Masehi, dimana orang-orang pada waktu itu, khususnya di Jazirah Arab, masih buta iptek.
6. Air susu binatang, minuman yang lezat.
“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” (QS. 16:66).
Pada waktu itu tidak ada seorang manusia pun di Jazirah Arab yang mengira bahwa air susu ternak dapat diminum oleh manusia, bahkan menyehatkannya. Sekarang, air susu ternak sudah menjadi santapan sehari-hari bagi manusia yang menyukainya.
7. Segala yang hidup di muka bumi diciptakan dari air.
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. 21:30)
Pada waktu ayat tersebut diturunkan, tidak ada yang berfikir kalau segala yang hidup itu tercipta dari air. Sekarang, tidak ada seorang pakar pun yang membantah bahwa segala yang hidup itu tercipta dari air. Air adalah materi pokok bagi kehidupan setiap makhluk hidup.
8. Fenomena berpasang-pasangan atas segala sesuatu.
Qur-an yang berulang-ulang menyebut  adanya  pasangan  dalam alam  tumbuh-tumbuhan,  juga  menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan  batas-batas  yang  tidak ditentukan.
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” (QS. 36:36)
Kita dapat mengadakan hipotesa  sebanyak-banyaknya  mengenai arti  hal-hal  yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar,  baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang  dijelaskan  dalam  ayat  itu secara  gamblang  dan  untuk  mengetahui  bahwa  kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.
Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas.
Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi.
Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.
(http://www.2think.org/nothingness.html, Henning Genz - Nothingness: The Science of Empty Space, s. 205)
9. Kejadian manusia di dalam rahim.
Telor yang sudah dibuahkan dalam “Trompe” turun bersarang di dalam  rendahan (cavite) Rahim (uterus).
Inilah yang dinamakan “bersarangnya telur.”   Qur-an menamakan uterus tempat telor dibuahkan itu Rahim (kata jamaknya Arham).
“Dan Kami tetapkan dalam rahim apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan.” (QS. 22:5)
Menetapnya telur dalam rahim terjadi karena tumbuhnya (villis) yakni perpanjangan telor yang akan mengisap dari dinding rahim, zat yang perlu bagi membesarnya telor, seperti akar tumbuh-tumbuhan masuk dalam tanah.
Pertumbuhan semacam ini mengokohkan telor dalam Rahim. Pengetahuan tentang hal ini baru diperoleh manusia pada zaman modern.
Pelekatan ini disebutkan dalam Qur-an 5 kali. Mula-mula dua ayat pertama surat 96 ayat 2.
“Yang menciptakan manusia dari sesuatu yang melekat.” (QS. 96:2)
“Sesuatu yang melekat” adalah terjemahan kata bahasa Arab: ‘alaq. Ini adalah arti yang pokok. Arti lain adalah “gumpalan darah” yang sering disebutkan dalam terjemahan Qur-an.
Ini adalah suatu kekeliruan yang harus kita koreksi. Manusia tidak pernah melewati tahap  ”gumpalan  darah.” Ada lagi terjemahan ‘alaq dengan “lekatan” (adherence) yang juga merupakan kata yang tidak tepat. Arti pokok yakni  ”sesuatu yang melekat” sesuai sekali dengan penemuan Sains modern.
Ide  tentang “sesuatu yang melekat” disebutkan dalam 4 ayat lain yang membicarakan transformasi urut-urutan semenjak tahap ”setetes sperma” sampai sempurna.
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dan kabur) maka (ketahuilah) bahwasanya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, (sesuatu yang melekat) kemudian dari segumpal daging yang sempurna keadaannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu.” (QS. 22:5)
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah (sesuatu yang melekat).” (QS. 23:4)
“Dialah yang menciptakan kamu dan tanah, kemudian dari setetes air mani, sesudah itu dan segumpal darah (sesuatu yang melekat).” (QS. 40:67)
“Bukankah ia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (kedalam rahim). Kemudian mani itu menjadi segumpal darah (sesuatu yang melekat) lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya.” (QS. 75:37-38)
Anggota tempat “mengandung” itu terjadi, selalu disebutkan dalam Qur-an dengan kata yang berarti uterus. Dan beberapa surat, tempat  itu dinamakan “Tempat menetap yang kokoh.” (surat 23 ayat 13 yang pernah kita sebutkan dan surat 77 ayat 21.18)
PERKEMBANGAN EMBRIYO DIDALAM PERANAKAN
Hal-hal yang disebutkan oleh Qur-an sesuai dengan  apa  yang diketahui  manusia  tentang  tahap-tahap perkembangan embryo dan tidak mengandung hal-hal yang dapat dikritik oleh  Sains modern.
Setelah “sesuatu yang melekat,” yaitu kata-kata yang telah kita lihat kebenarannya, Qur-an mengatakan bahwa embriyo melalui tahap: daging (seperti daging yang dikunyah), kemudian nampaklah tulang yang diselubungi dengan daging (diterangkan dengan kata lain yang berarti daging segar).
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan sesuatu yang melekat dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasucilah Allah, Pencipta yang paling baik.” (QS. 23:14)
Daging (seperti yang dikunyah) adalah terjemahan kata bahasa Arab   mudlghah;   daging   (seperti  daging  segar)  adalah terjemahan lahm Perbedaan perlu digaris bawahi, embriyo pada permulaannya  merupakan  benda yang nampak kepada mata biasa (tanpa alat), dalam tahap tertentu daripada perkembangannya, sebagai  daging  dikunyah.  Sistem  tulang,  berkembang pada benda tersebut dalam yang dinamakan “mesenhyme.” Tulang yang sudah  terbentuk  dibungkus  dengan  otot-otot, inilah yang dimaksudkan dengan “lahm. “
Dalam perkembangan embriyo, ada beberapa bagian yang muncul, yang  tidak  seimbang  proporsinya dengan yang akan menjadi manusia nanti, sedang bagian-bagian lain tetap seimbang.
Bukankah arti kata  bahasa  Arab  ”mukhallaq”  yang  berarti “dibentuk dengan proporsi seimbang” dan dipakai dalam ayat 5 surat 22, disebutkan untuk menunjukkan fenomena ini?
Qur-an juga menyebutkan munculnya pancaindera dan hati (perasaan, af-idah).
“Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan ke dalam tubuhnya roh (ciptaan)-Nya, dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati.” (QS. 32:9)
Qur-an juga menyebutkan terbentuknya seks:
“Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dan air mani apabila dipancarkan.” (QS. 53:45-46)
Terbentuknya seks juga disebutkan dalam surat 35 ayat 11 dan surat 75 ayat 39.
Semua pernyataan-pernyataan Qur-an harus dibandingkan dengan hasil-hasil Sains modern; persesuaian di antara kedua hal tersebut sangat jelas. Tetapi juga sangat perlu untuk membandingkannya dengan kepercayaan-kepercayaan umum yang tersiar pada waktu Qur-an, agar kita mengetahui bahwa manusia pada waktu itu tidak mempunyai konsepsi seperti yang diuraikan oleh Qur-an mengenai problema-problema tertentu. Mereka itu tidak dapat menafsirkan Qur-an seperti yang kita lakukan sekarang setelah hasil Sains modern membantu kita. Sesungguhnya hanya baru pada abad  XIX, manusia mempunyai pandangan yang jelas tentang hal-hal tersebut.
Selama  abad  pertengahan  mitos  dan  spekulasi tanpa dasar merupakan sumber daripada doktrin yang bermacam-macam,  yang tetap  dianut orang setelah abad pertengahan selesai. Banyak orang tidak  tahu  bahwa  tahap  fundamental  dalam  sejarah embryologi  adalah  pernyataan  Harvey  pada th. 1651 bahwa: “Semua yang hidup itu berasal dari telor.”  Juga banyak orang tidak tahu bahwa embriyo itu terbentuk sedikit demi sedikit, sebagian demi sebagian. Tetapi pada waktu ilmu pengetahuan baru telah mendapat bantuan dari penemuan baru yaitu mikroskop untuk menyelidiki soal-soal kita ini, masih terdapat banyak orang yang membicarakan peran telur spermatozoide. Seorang naturalis, yaitu Buffon termasuk golongan ovist (yaitu golongan yang menganut teori pengkotakan). Bonnet  salah seorang penganut teori tersebut mengatakan bahwa telor Hawa, ibu dari jenis manusia, mengandung segala bibit jenis manusia, yang disimpan dalam pengkotakan, yang satu didalam yang lainnya. Hipotesa semacam ini masih diterima orang pada abad XVIII.  Lebih seribu  tahun sebelum zaman tersebut, di mana doktrin-doktrin khayalan masih mendapat pengikut, manusia sudah diberi Qur-an oleh Tuhan. Pernyataan-pernyataan Qur-an mengenai reproduksi manusia menjelaskan hal-hal yang pokok dengan istilah-istilah sederhana yang manusia memerlukan berabad-abad untuk menemukannya.
10. Karakter binatang yang hidup berkelompok.
“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam al Kitab, kemudian kepada Tuhan merekalah, mereka dihimpunkan..” (QS. 6:38)
Beberapa hal dalam ayat tersebut harus kita  beri  komentar. Pertama-tarna:  nasib  binatang-binatang sesudah mati perlu disebutkan. Dalam hal ini nampaknya Qur-an tidak  mengandung sesuatu  doktrin. Kemudian  soal  taqdir  secara umum, yang kelihatannya  menjadi  persoalan  di  sini,  dapat  difahami sebagai  taqdir  mutlak  atau  taqdir relatif, terbatas pada struktur  atau  organisasi  fungsional  yang  mengkondisikan tindakan  (behaviour).  Binatang  bereaksi kepada fakta luar yang bermacam-macam sesuai dengan kondisi-kondisi tertentu.
Menurut Blachere, seorang ahli tafsir kuno seperti Al Razi berpendapat bahwa  ayat  ini hanya menunjukkan tindakan-tindakan instinktif yang  dilakukan  oleh  binatang untuk memuji Tuhan.
Syekh  si Baubekeur “Hamzah” (Sayid Abubakar Hamzah, seorang ulama  Maroko)  dalam tafsirnya menulis:
“Naluri yang mendorong makhluk-makhluk  untuk  berkelompok  dan berreproduksi, untuk hidup  bermasyarakat  yang  menghendaki agar  pekerjaan  tiap-tiap  anggauta  dapat  berfaedah untuk seluruh kelompok.”
Cara hidup binatang-binatang itu pada beberapa  puluh  tahun terakhir  telah  dipelajari secara teliti dan kita menjadi yakin akan adanya masyarakat-masyarakat  binatang.  Sudah terang bahwa hasil pekerjaan kolektif telah dapat meyakinkan orang tentang  perlunya  organisasi  kemasyarakatan.  Tetapi penemuan   tentang   mekanisme   organisasi  beberapa macam binatang baru terjadi  dalam  waktu  yang  akhir-akhir  ini. Kasus  yang  paling  banyak  diselidiki dan diketahui adalah kasus  lebah.  Nama  Von  Frisch  dikaitkan   orang   dengan penyelidikan  tersebut.  Pada  tahun 1973 Von Frisch, Lorenz dan  Tinbergen mendapat  hadiah Nobel  karena   penyelidikan mereka.
11. Peredaran benda-benda angkasa dalam garis edarnya.
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.

Hasan Basri Jumin dalamnya buku Sains dan Teknologi Dalam Islam

BACAAN DZIKIR PAGI DAN PETANG

  اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ       *A'uudzu billaahi minas...