Seringkali perempuan/istri menangis karena pria/suami, entah karena dikecewakan oleh sikapnya, atau dilukai dengan perkataan dan perbuatan, bahkan ditinggalkan tanpa kejelasan. Ada sebuah renungan yang mungkin sangat berarti untuk dibagikan pada seluruh sahabat dan para suami/kaum pria agar lebih menghormati dan menghargai perempuan/istri.
Dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa beriman kepada Allah Swt. dan Hari Akhir, hendaklah ia tidak mengganggu tetangganya. Jagalah pesanku tentang kaum perempuan agar mereka diperlakukan dengan baik. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Jika engkau berusaha untuk meluruskannya, tulang itu akan patah. Jika engkau membiarkannya, tulang itu tetap bengkok. Oleh karena itu, jagalah pesanku tentang kaum perempuan agar mereka diperlakukan dengan baik.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Imam Al-Ghazali - seperti dikutip dalam Al-Lulu’ wa Al-Marjan karya Muhammad Fu’ad Abdul-Baqi, h. 194 - berkata, “Salah satu kewajiban suami terhadap istri adalah memperlakukannya dengan baik. Perlakuan baik kepadanya bukan hanya tidak menyakitinya, melainkan juga bersabar atas perilaku buruk, kelambanan, dan kemarahannya untuk meneladani Rasulullah Saw. Ketahuilah bahwa ada istri beliau yang mengejek beliau dengan mengulang perkataannya dan ada pula yang tidak memperdulikan beliau hingga malam. Lebih dari itu, laki-laki dapat lebih bersabar atas perilaku buruk istri dengan humor yang bisa menyenangkan hatinya.” Rasulullah Saw. bersabda, “Aku ingatkan kepada kalian tentang hak dua orang yang lemah, yaitu anak yatim dan perempuan.” (HR Imam Ahmad, ibn Majah, dan Al-Hakim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar