Kamis, 28 Mei 2015

SEMUT dan REZEKI


   Suatu ketika, seekor semut tertangkap basah oleh Nabi Sulaiman tengah membawa dua ekor belalang. Ia melahap kedua ekor belalang dengan lahap.
Esok hari, Nabi Sulaiman memasukkan si semut tadi ke dalam sebuah kotak. Lalu Nabi Sulaiman memasukkan dua ekor belalang ke dalam kotak, sebagai bahan makanan si semut.
Namun Nabi Sulaiman kaget, karena si semut hanya memakan satu ekor belalang saja.
Nabi Sulaiman bertanya, "Hai semut, mengapa kemarin kamu menghabiskan 2 ekor belalang, sementara sekarang hanya menghabiskan 1 ekor saja."
Si semut menjawab, "Kemarin, sebelum engkau masukkan aku ke dalam kotak, aku bebas dan PERCAYA bahwa Allah PENJAMIN segala kebutuhan hidupku. Oleh karena itu, aku tak pernah khawatir menghabiskan kedua belalang, karena esok hari aku akan mendapatkan kembali."
"Sekarang setelah aku ada dalam kotak, aku tak yakin bahwa engkau akan menjamin hidupku. Maka aku habiskan hanya satu belalang saja, dan menyisakan 1 ekor lagi untuk esok hari."
Sahabat, nyaman berada dalam kotak apapun itu, adalah musibah. Apalagi mempercayai bahwa si kotak merupakan sumber rezeki.
Kita harus yakin, ketika berada di luar kotak, rezeki itu seluas bumi dan langit. Asalkan kita mau berikhtiar sekuat semut dan mau beramal, saling membantu serta saling tolong menolong antar sesama, seperti yg selama ini diperagaan para kelompok semut tsb.
Karena tak ada rezeki yang didapat sendiri.
( Subhanallah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BACAAN DZIKIR PAGI DAN PETANG

  اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ       *A'uudzu billaahi minas...